Pasar Cimol Gedebage Tutup, Nasib Pedagang thrifting Terombang-ambing
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pasar Cimol Gedebage, salah satu sentra baju bekas impor atau thrifting di Kota Bandung untuk sementara waktu ditutup.
Penutupan ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo ihwal larangan penjualan baju thrifting, karena dinilai merusak pangsa pasar Indonesia.
Pantauan JPNN di lokasi, pintu masuk Pasar Cimol Gedebage yang berada di kawasan Pasar Induk Gedebage Bandung itu ditutup dengan portal pembatas.
Tampak petugas keamanan berjaga dan memberi sosialisasi kepada para pengunjung yang hendak masuk ke dalam pasar.
Ketua Paguyuban Pasar Cimol Gedebage Rusdianto mengatakan, penutupan itu dilakukan sejak Selasa (21/3).
Menurutunya, penutupan merupakan inisiatif para pedagang terkait adanya larangan dari pemerintah terhadap aktivitass Perdagangan pakaian bekas impor.
Baca Juga:
“Kalau kami ditutup sementara dulu, dibukanya kapan, kami belum tahu. Melihat kondisi saja ke depannya,” kata Rusdianto ditemui JPNN di lokasi, Rabu (22/3).
Ia mengatakan, dari penutupan ini ada sekitar 1.100 pedagang yang terdampak. Karena, kios yang menjual pakaian thrifting ataupun bukan, turut ikut ditutup sementara.
Begini suasana terkini di Pasar Cimol Gedebage Bandung sebagai sentra pakaian bekas impor pascalarangan pemerintah soal thrifting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News