Terbukti Kurangi Takaran BMM Pakai Alat Canggih, SPBU Cijujung Bogor Disegel Mendag dan Polri

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Mabes Polri mengungkap praktik kecurangan di SPBU Cijujung, di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Setelah menemukan bukti kuat manipulasi takaran bahan bakar menggunakan perangkat elektronik canggih, SPBU Cijujung pun langsung ditutup dan disegel.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan dalam melancarkan aksinya SPBU Cijujung telah dipasangi perangkat elektronik tersembunyi yang dapat dikendalikan melalui handphone.
Perangkat ini memungkinkan operator untuk mengurangi takaran bahan bakar secara diam-diam tanpa diketahui konsumen.
"Kasus ini pertama kali ditemukan, di mana ada pemasangan perangkat elektronik di SPBU yang bisa dikendalikan dengan sistem remote dari ponsel," kata Budi Santoso, Rabu (19/3).
Menanggapi temuan ini, SPBU Cijujung pun resmi disita dan tidak diperbolehkan beroperasi.
Baca Juga:
Pemerintah dan aparat kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lebih luas dalam praktik serupa.
"Kami akan terus mengawasi SPBU lain agar tidak ada lagi kecurangan yang merugikan masyarakat," tegas Budi Santoso. (mar7/jpnn)
SPBU Cijujung, di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor disegel mendag dan polri gegara nekat melakukan pengurangan takaran BBM
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News