Buntut Rusaknya Lahan di Ranca Upas, Perhutani Larang Kegiatan Event Motor Trail
Adapun pihak penyelenggara event ‘Paguyuban Putra Murni Kurnia Trail Adventure’ disebut sudah menyamapiakan permohonan maaf atas Peristiwa itu.
Baca Juga:
“Pihak penyelenggara evejt telah menyampaikan pernyataan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi di Ranca Upas,” ungkapnya.
Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan seorang pria tengah marah-marah di lahan Perhutani Ranca Upas, Kabupaten Bandung viral di media sosial.
Ia kecewa dan marah sebab bunga rawa langka dibudidayakan sejak dua tahun terakahir rusak akibat dilindas sepeda motor trail pada ajang trail yang diselenggaraka pada Minggu (5/3) kemarin.
Pria yang memiliki akun TikTok dengan nama akun Manguprit diketahui bernama Supriatna.
Ia merupakan penjual bunga di wilayah Ranca Upas sekaligus merupakan pembudidaya bunga rawa di lahan Perhutani.
Supriatna mengatakan, bunga rawa di lahan Perhutani sudah ada dan tumbuh kemudian olehnya dikembangbiakan. Hal itu dilakukannya atas dasar kepedulian.
“Awalnya sudah ada (bunga rawa) terus dikembangbiakkan atas dasar kepedulian diri sendiri,” ucapnya.
Perhutani melarang kegiatan motor trail dan offroad di area Ranca Upas pascarusaknya lahan di sana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News