Kabar Terbaru Soal Lahan di Ranca Upas Rusak Gegara Event Motor Trail
Menurutnya, ihwal izin kegiatan dari Perhutani sudah dikantongi, sebab kegiatan ‘‘Rancaupas Camping Adventure Explore 2023’ ini bukanlah yang pertama digelar di sana.
Baca Juga:
“Kalau diizin di Perhutani itu ada ketentuan-ketentuan yang melarang jalur yang tidak pada tempatnya, kami sudah melakukan event ini sebanyak tiga kali dan tidak membuka jalur yang baru dan menggunakan jalur yang lama, jadi langkah-langkah pencegahannya sudah sedemikian rupa, dan juga sudah memaksimalkan atau antisipasi apabilaada chaos atau seperti apa.” Jelasnya.
Sementara itu ihwal upaya hukum yang ditempuh karena kegiatan ini merusak alam, Ia menyebut, pihaknya fokus pada perbaikan saja.
“Kami memilih langkah untuk meredam saja, kami lebih memilih untuk melakukan langkah ke depan seperti apa, karena saling menyalahkan juga kurang baik,” ucapnya.
“Ya mungkin bisa dibilang seperti itu (panitia tidak profesional) tetapi pas pelaksanaan panitia blunder, akhirnya para peserta masuk rawa, padahal itu sudah dilarang. Kami sudah pakai race line tetapi tetap peserta masih mabal,” sambungnya. (mcr27/jpnn)
Pihak pengelola Kampoeng Cai Ranca Upas buka suara ihwal lahan di area savana Ranca Upas yang rusak akibat dimasuki para peserta motor trail.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News