Ratusan Unggas di Kota Cimahi Terjangkit Flu Burung
![Ratusan Unggas di Kota Cimahi Terjangkit Flu Burung - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/11/ilustrasi-petugas-kesehatan-memeriksa-kondisi-unggas-sebagai-s7wm.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ratusan unggas milik warga di Kampung Kebon Manggu RT 05/04, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terjangkit virus flu burung.
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi mencatat, sebanyak 172 ternak milik warga seperti ayam, entok, kalkun, dan unggas lainnya terpapar virus influenza type A subtype H5 dan H7.
Kepala Dispangtan Kota Cimahi Tita Mariam mengatakan, laporan unggas yang terkonfirmasi positif flu burung ini bermula dari temuan adanya kematian mendadak unggas milik warga pada periode 16 hingga 21 Februari 2023.
“Ada 49 unggas milik warga yang mati mendadak dalam satu kampung, Waktu kematian unggas, berdasarkan pengakuan pemiliknya terjadi selama kurun waktu lebih seminggu,” katanya dikonfirmasi, Kamis (2/3).
Dari fenomena kematian mendadak puluhan unggas ini lah, Dispangtan kemudian melakukan pengambilan sampel untuk pengujian di Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (BKHKMV) Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat.
Dari hasil sampel itu terungkap kalau puluhan unggas yang mati mendadak itu dikarenakan terjangkit flu burung.
“Hasil uji sampel menunjukkan positif avian influenza atau AI. AI merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtype H5 dan H7,” ujarnya.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, jumlah unggas yang terpapar virus sebanyak 172 ekor, dengan rincian 49 ekor mati, 40 mengalami sakit dengan gejala, dan 81 ekor lainnya dikarantina di kandang.
Puluhan unggas di Kota Cimahi mati mendadak dikarenakan virus flu burung. Dispangtan ungkap ada ratusan unggas milik warga yang juga terpapar flu burung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News