2.500 Hewan Kurban Menjadi Target Pemeriksaan Kesehatan di Cimahi

jabar.jpnn.com, CIMAHI - Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, sebanyak 2.500 hewan kurban menjadi sasaran pemeriksaan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Ribuan ternak tersebut diperiksa guna memastikan kesehatannnya sebelum diperjualbelikan.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Mariam mengatakan hewan yang memenuhi syarat seusai diperiksa kesehatan akan diberikan kalung sebagai penanda.
"Kami sudah siapkan 2.500 kalung sehat penanda hewan itu sehat. Sebelum dipakaikan kalung sehat, hewan tersebut akan diperiksa dulu oleh petugas," kata Tita di Cimahi, dikutip Senin (10/6).
Tita menyebutkan, pihaknya menurunkan 30 petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di tempat-tempat penampungan atau penjualan. Selain itu, pemeriksaan juga bakal dilakukan di tempat peternak yang menjual hewan kurban.
"Ke peternak yang menjual hewan kurban juga dilakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan dijual," katanya.
Tita menjelaskan, hewan kurban baik sapi maupun domba yang dijual harus terbebas dari berbagai penyakit seperti pink eye, enteritis, tympani, hingga cacat.
Baca Juga:
"Syarat hewan kurban yaitu sehat dan tidak kurus, dan cukup umur. Untuk domba atau kambing umurnya harus lebih dari satu tahun, sementara sapi atau kerbau umurnya lebih dari dua tahun,” katanya.
Selain memeriksa kesehatan hewan kurban, petugas juga akan melaksanakan pemeriksaan administrasi lalu lintas hewan yakni berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit virus apapun, termasuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, sebanyak 2.500 hewan kurban menjadi sasaran pemeriksaan kesehatan oleh Pemkot Cimahi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News