Zero New Stunting jadi Program Prioritas Pemkab Sumedang
jabar.jpnn.com - SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang menjadikan Zero New Stunting atau tidak adanya penambahan kasus stunting sebagai program prioritas.
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.
"Tidak ada stunting yang baru itu menjadi prioritas kami. Tentu, kami memperhatikan semua balita. Namun, yang menjadi atensi khusus Zero New Stunting dan di- treatment khusus adalah bayi dari nol sampai enam bulan dan dari tujuh sampai 24 bulan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman.
Herman mengungkap hal itu saat menghadiri Aksi Nyata Gerakan Bersama (Geber) Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sumedang, Jumat (24/2).
Bayi usia dari nol sampai enam bulan harus diberikan ASI eksklusif dan bayi usia dari tujuh sampai 24 bulan diberikan protein hewani selain ASI.
“Diberikan daging, telur, ikan dan susu. Insyaallah dengan treatment seperti itu, tidak akan ada stunting yang baru atau Zero New Stunting," ujarnya.
Sekda mengungkapkan, jurus baru dalam menurunkan stunting ialah dengan Gerakan Bersama.
“Bahu-membahu semua komponen. Hari ini Pak Bupati beserta unsur Forkofimda serta lintas SKPD dan semua Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Sumedang mengeksekusi Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting," kata Herman.
Sekda Pemkab Sumedang mengungkap jurus baru untuk melancarkan program Zero New Stunting. Apa itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News