Mensesneg dan Menkes Puji Kesuksesan Bupati Sumedang Atasi Stunting
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir diundang Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, ke Rumah Dinas di Kompleks Widya Chandra Jakarta untuk mengeksplorasi transformasi digital dan penanganan stunting berbasis digital di Kabupaten Sumedang pada Sabtu (31/12).
Pertemuan tersebut dihadiri juga Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Bupati Dony menjelaskan bahwa tugas pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat.
Untuk itu, Pemda Kabupaten Sumedang memacu transformasi digital agar pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik lebih akseleratif, sehingga masyarakat makin sejahtera.
"Dengan digital, kinerja pelayanan dan pembangunan jauh lebih baik. Contohnya dalam penanganan stunting, tahun 2018 angka stunting Kabupaten Sumedang 32,2 % (SSGI). Setelah diintervensi platform digital Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (Simpati), angka stunting menurun tajam menjadi 8,2 % (Bulan Penimbangan Balita) tahun 2022," ungkap Dony.
Praktik baik tansformasi digital dan penanganan stunting di Kabupaten Sumedang mendapatkan apresiasi dari presiden.
Karena itu, sebagai persiapan sebelum dipresentasikan kepada presiden, Bupati Sumedang diundang Mensesneg ke Jakarta.
"Praktik baik Sumedang ini kami dalami. Nanti dilaporkan ke Bapak Presiden dan akan direplikasi ke daerah lainnya. Dari Sumedang untuk Indonesia," ucap Pratikno.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin puji kesuksesan Bupati Sumedang dalam menurunkan stunting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News