Pemkot Depok Fokus Lakukan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus melakukan upaya dalam intervensi serentak pencegahan stunting.
Tahun ini, bersama perangkat daerah terkait, TPPS Kota Depok melakukan berbagai kegiatan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting dengan sasaran seluruh ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (balita) dan calon pengantin (catin).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut telah tercantum pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor: 440/363-Dinkes Tentang Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Depok Tahun 2024.
Baca Juga:
SE tersebut merupakan tindak lanjut SE Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
"Kegiatan intervensi ini dilakukan untuk mendeteksi masalah gizi melalui pengukuran antropometri dilanjutkan dengan memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran. Kemudian, diverifikasi oleh tenaga kesehatan serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu," ucapnya.
Dia menuturkan, Dinkes Kota Depok melalui Puskesmas akan memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di Posyandu.
Selain itu, pihaknya juga akan memastikan seluruh kader Posyandu memiliki keterampilan dalam pengukuran menggunakan alat antropometri, serta penyuluhan untuk ibu hamil dan balita.
Kemudian, Puskesmas beserta Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan kader Posyandu akan memastikan seluruh ibu hamil dan balita diberikan edukasi di Posyandu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah fokus melakukan gerakan serentak intervensi pencegahan stunting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News