Pengajar SLB Negeri A Pajajaran Tagih Janji Hibah Lahan Mensos Risma
Ia mengaku sekolah tidak memiliki ruang pertemuan atau ruang olahraga.
Baca Juga:
“Ruang pertemuan, olahraga gak punya,” tuturnya.
Sementara itu, ditemui seusai menyerahkan bantuan, Mensos Risma mengaku sempat menyetujui hibah demi kepentingan pendidikan.
Namun, Ia menilai anak-anak penyandang disabilitas di Balai Wyata Guna memerlukan pekerjaan, oleh karena itu Ia membuat sejumlah sarana penunjang.
“Jadi awalnya hibah saya setuju karena ini untuk pendidikan, tetapi anak-anak disabilitas di sini butuh pekerjaan. Akhirnya kami buatkan kafe untuk mereka dilatih barista,” ujar Risma.
Ia menambahkan, Balai Wyata Guna memiliki fungsi yang banyak untuk menunjang kebutuhan anak-anak.
Oleh karena itu, apabila hibah diberikan maka dapat menutup kegiatan usaha anak-anak.
“Makanya kalau itu saya hibahkan anak-anak untuk usaha akan tutup, makanya biar saja mereka gabung. Ini sekolah akan kami perbaiki. Sudah sekarang saya perintahkan perbaikan dan penambahan ruang kelas,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Menteri Sosial Tri Rismaharini pernah berjanji memberikan bantuan lahan hibah seluas 1.600 meter persegi untuk SLB Negeri A Pajajaran, namun rencana berubah.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News