Kemenko Perekonomian Apresiasi Kinerja Ditreskrimsus Polda Jabar
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengapresiasi pengungkapan kasus manipulasi data pribadi dalam program kartu prakerja, yang dilakukan Subdit 1 Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar.
Adapun pengungkapan kasus itu dilakukan pada tahun 2021 dan berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 18 miliar.
"Waktu itu kerugiannya bisa mencapai sekitar Rp 18 miliar, yang mana ini cukup besar dan ini juga bisa diselesaikan dengan baik oleh jajaran Polda Jabar yang dipimpin oleh Dirkrimsus," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin dalam keterangannya, Jumat (20/1).
"Dalam hal ini kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran Polda Jabar," tambahnya.
Menurut Rudy, Jawa Barat menjadi wilayah terbesar di Indonesia dengan tindak kecurangan program kartu prakerja.
Tercatat ada 2,3 juta peserta yang terdaftar dalam kurun waktu tiga tahun.
"Ya ada di beberapa daerah tetapi tidak begitu besar jadi yang paling besar memang di Jawa Barat," tuturnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
Ditreskrimsus Polda Jabar mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perekonomian atas upayanya mengungkap kasus pemalsuan data prakerja di Jabar tahun 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News