Food Estate Dinilai Mampu Selamatkan Indonesia dari Krisis Pangan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Keberadaan program Food Estate memiliki konsep dan tujuan yang positif untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Terlebih di tengah ancaman krisis pangan di masa mendatang, menjadi wajar apabila pemerintah menggencarkan program tersebut.
Demikian disampaikan yang juga Sujarwo dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com.
Pengamat pertanian Sujarwo menuturkan, jika Food Estate diperankan sebagai bangunan kelembagaan pemerintah untuk modernisasi, efisiensi pertanian, penciptaan nilai tambah, dan bersinergi dengan korporasi petani, maka akselerasi yang dilakukan pemerintah ini sangat strategis.
"Dengan asumsi biaya transaksi dapat ditekan dan ada efisiensi operasi, maka food estate akan menjadi instrumen kebijakan pemerintah dalam rangka penguatan ketahanan pangan berkelanjutan dan membawa multiplier efek pada modernisasi pertanian nasional," ujar Sujarwo, melalui keterangan tertulis kepada JPNN.com, dikutip Rabu (18/01).
Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya itu mengungkapkan, Food Estate juga dapat mendorong kesejahteraan petani melalui pola kelembagaan atau korporasi petani. Sehingga, nilai ekonomi pertanian bisa terskala dengan baik.
"Dengan ini, efek penciptaan nilai tambah akan semakin terbuka lebar jika sumberdaya pertanian dikelola secara perusahaan dengan skala usaha dan memiliki keberlanjutan (continuity) dalam produksinya," kata Sujarwo.
Senada dengan Sujarwo, Guru Besar Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) Tualar Simarmata, juga menilai perlunya perluasan lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan. Sebab, kebutuhan pangan memang terus meningkat tiap tahun.
"Luas sawah kita saat ini sekitar 7,5 juta hektare. Kalau kita bisa menambah katakanlah 5 juta hektare, dan itu secara bertahap, maka kita sudah pasti bisa menjadi mandiri pangan, swasembada sangat kuat," kata Tualar.
Di tengah ancaman krisis pangan, program Food Estate memiliki konsep dan tujuan yang positif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News