Realisasi Pendapatan 2022 Melebihi Target, Tahun Ini Bapenda Fokus Sektor Deviden BUMD
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat Dedi Taufik menyampaikan di tahun 2023 pihaknya fokus memaksimalkan potensi pendapatan di sektor lain sambil melakukan pengauatan di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB).
Adapun, realisasi pendapatan daerah Jabar sebesar Rp 32,7 triliun. Jumlah itu melampaui target yang ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan DPRD.
“Kontribusi dari PKB itu 40 persen dari total pendapatan pajak daerah. Tahun 2023 ini, kami tentu akan melakukan penguatan di sektor ini, sekaligus memaksimalkan dan menggali pendapatan di sektor lain,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Rabu (4/1).
Menurutnya, penguatan yang dimaksud adalah mengoptimalkan layanan daring yang dalam dua tahun terakhir menunjukkan perkembangan positif.
Tahun 2021, wajib pajak yang memanfaatkan layanan Sambara (samsat mobile Jawa Barat) sebanyak 600 ribu orang. Setahun kemudian, angka itu meningkat di angka 700 ribu pengguna.
Tren positif ini menurutnya penting untuk dijaga. Katanya, ini menjadi salah satu amanat yang diinstruksikan kepada jajaran di Bapenda termasuk Samsat yang ada di kabupaten kota.
Di sisi lain, Dedi menyebut meski realisasi pendapatan di semua sektor rata-rata di atas 100 persen.
Tetapi hal yang disoroti yakni sektor yang ada capaiannya masih belum 100 persen. Ia meyakini tahun ini capaian tersebut bisa lebih dimaksimalkan.
Realisasi pendapatan pajak Bapenda melebihi target, begini rencana ke depannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News