Musorprov KONI Jabar Harus Terbebas dari Politik Uang

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung, Herda M Gani meminta pemilihan ketua KONI Jawa Barat dapat dijadikan momentum pembenahan dan reformasi.

Kata Herda, pengurus daerah harus memiliki integritas saat mengikuti musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI Jabar, untuk menentukan ketua KONI baru.

Pasalnya, lanjut Herda, isu money politic atau politik uang cukup berhembus kencang menjelang dan menjadi sebuah tekanan menjelang Musorprov KONI Jabar, yang rencananya akan digelar pada 22-23 Desember 2022 di Kota Bandung.

"Untuk menuju ke arah ini, maka pengurusn yang berhak memilih dan pengurus cabor juga pengurus KONI daerah untuk menghindar dari terjadinya money politik. Dan jangan mudah ditekan untuk memenangkan calon ketua yang akan maju pada pemilihan nanti," kata Herda dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip, Rabu (21/12).

Herda menegaskan, money politic adalah cara-cara kotor alias haram dilakukan oleh siapapun demi sebuah ambisi politik. Menurutnya, para ketua KONI daerah se-Jabar harus bijak dalam menyikapi persoalan ini.

"Artinya jangan terbius dengan adanya money politic. Pilihlah calon ketua yang mengedepankan Koni yang lebih baik dan maju," kata Herda.

Diketahui, teradapat tiga nama calon yang akan bersaing dalam Musorprov KONI Jabar kali ini. Tiga nama itu di antaranya Daud Achmad, Muhammad Budiana dan Arief Prayitno. (mar5/jpnn)