Kritik Pedas Ikravany Hilman Untuk Wali Kota Depok
![Kritik Pedas Ikravany Hilman Untuk Wali Kota Depok - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/19/sekretaris-dpc-pdip-kota-depok-ikravany-hilman-foto-lutviatu-bg24.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut bahwa dirinya berhasil melobi Pemerintah Pusat untuk membangunkan ruang kelas baru di SDN Pondok Cina 5, untuk tempat relokasi siswa SDN Pondok Cina 1.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Mohammad Idris itu tidak masuk akal.
“Urusan pendidikan adalah hal yang wajib dilakukan oleh pemerintah daerah,” ucap Ikravany, Minggu (18/12).
Dirinya juga menyebut padahal untuk 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah menganggarkan dana Rp 60 miliar untuk pembangunan alun-alun di wilayah barat.
Ikravany pun merasa heran, lantaran Mohammad Idris lebih mementingkan hal lain ketimbang urusan wajib seperti pendidikan.
“Untuk urusan yang wajib dia (Wali Kota Depok) mengemis ke Pemerintah Pusat, kalau itu benar sungguh memalukan," ujarnya.
Baca Juga:
Hal itu karena ruang kelas baru yang dibutuhkan di SDN Pondok Cina 5 hanya lima hingga enam kelas saja.
“Pembangunan kelas baru kan hanya lima sampai enam kelas saja, masa harus mengemis ke pemerintah pusat, ini namanya memalukan,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Kritik pedas Ikravany Hilman untuk Wali Kota Depok Mohammad Idris yang mengemis bantuan untuk pembangunan lima kelas baru di SDN Pondok Cina 5.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News