Demo Tolak KUHP di Bandung Ricuh, 7 Polisi dan 3 Mahasiswa Terluka

Namun, peringatan itu tak digubris dan justru dibalas dengan tindakan anarkis yakni melemparkan benda diduga bom molotov hingga batu ke arah gedung dewan.

Hasil analisis CCTV, tercatat ada 14 kali pelemparan benda yang diduga bom molotov ke arah Gedung DPRD Jabar.

"Karena tidak kunjung bubar maka akhirnya kami dari kepolisian melakukan tindakan pembubaran sehingga terjadi bentrokan antarapetugas dan mahasiswa, ada juga beberapa yang kami amankan," ungkapnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa menolak pengesahan KUHP dilakukan Aliansi Mahasiswa Jawa Barat di depan Gedung DPRD Jawa Barat pada Kamis (15/12).

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin menuturkan, massa aksi masih bertahan di lokasi hingga pukul 18.00 WIB.

Polisi mengimbau massa aksi untuk membubarkan diri karena telah melewati batas waktu aksi.

Asep menjelaskan, kondisi ricuh sempat terjadi karena massa aksi menolak untui membubarkan diri.

Bahkan, Ia membenarkan adanya pelemparan bom molotov yang datang dari massa aksi.