Demo Tolak KUHP di Bandung Ricuh, 7 Polisi dan 3 Mahasiswa Terluka
![Demo Tolak KUHP di Bandung Ricuh, 7 Polisi dan 3 Mahasiswa Terluka - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/12/16/suasana-di-depan-gedung-dprd-jawa-barat-pascakerusuhan-demo-roj8.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan KUHP oleh elemen mahasiswa dan masyarakat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat pada Kamis (15/12), berakhir ricuh.
Pascakerusuhan, polisi mengamankan 31 orang yang terdiri dari 29 mahasiswa dan 2 warga sipil.
Tercatat ada 11 orang dari anggota kepolisian dan mahasiswa yang mengalami luka Akibat kericuhan tersebut.
"Ada 7 anggota Polri, lukanya banyak kemudian lebam karena lemparan batu dan lain-lain kemudian dari mahasiswa ada 3, lalu sekuriti ada 1 orang," kata Kasatreskrim Kompol Arief Prasetya ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (16/12).
Arief menuturkan, demo diawali dari adanya seruan melalui grup WhatsApp bernama Aliansi Mahasiswa Jawa Barat.
Kemudian, mahasiswa yang mendapat informasi itu berkumpul terlebih dahulu di Monumen Perjuangan yang dilanjutkan dengan melakukan long march ke gedung dewan.
"Sekitar pukul 15.30 WIB, itu mahasiswa yang bersama-sama bergeser ke lokasi aksi di depan kantor DPRD Jabar," ucap dia.
Sekitar pukul 18.00 WIB, polisi memberi peringatan kepada para pedemo agar segera membubarkan diri.
Akibat demo penolakan KUHP yang berakhir ricuh, terdapat 7 anggota polisi dan 3 mahasiswa yang mengalami luka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News