Polda Jabar Pulihkan Trauma Warga Astanaanyar Pascaaksi Bom Bunuh Diri
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memberikan program pemulihan trauma bagi warga dan anggotanya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.
Warga di Kecamatan Astanaanyar menerima trauma healing dari polisi, satu hari setelah kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, trauma healing perlu dilakukan, mengingat peristiwa terjadi di tengah-tengah aktivitas masyarakat.
Apalagi, jarak TKP cukup berdekatan dengan pasar tradisional Anyar (Astanaanyar) yang ramai saat bom meledak.
“Pascakejadian kemarin, kami melihat ada kondisi-kondisi yang terjadi di masyarakat. Jadi untuk menghilangkan rasa trauma mungkin rasa kecemasan dengan masyarakat di sekitar TKP, kami melaksanakan trauma healing,” katanya dikonfirmasi, Jumat (9/12).
Adapun metode pemulihan dilakukan secara bertahap. Kepolisian yang terdiri dari polwan akan mengajak warga berbicara dari hati ke hati.
Hal itu agar warga bisa segera melupakan kejadian yang menewaskan sati personel itu.
“Jadi ada beberapa anggota yang terdiri dari polwan itu menghimpun masyarakat untuk mengajak berbicara, kemudian melakukan pendalaman terkait suasana kebatinan yang dirasakan, dan juga mereka diajak untuk melupakan kejadian ledakan tersebut,” jelasnya.
Kepolisian memberikan program trauma healing bagi warga sekitar di TKP bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News