Ada 'Imam Mahdi' di Karawang, MUI Jabar Merespons Keras
jabar.jpnn.com, KARAWANG - Majelis Ulama Indonesia merespons viralnya video dua warga di Karawang, yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.
Dikhawatirkan menyebarkan ajaran sesat, MUI meminta agar seluruh pihak termasuk aparat kepolisian segera mencari keberadaan orang yang ada di dalam video tersebut.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengimbau, masyarakat agar tidak terpengaruh dengan adanya narasi dua warga di Karawang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.
Dia meyakini, masyarakat sudah cerdas sehingga tidak akan mudah terpengaruh oleh narasi kedua orang tersebut.
“Imbauan bagi, masyarakat enggak usah terpengaruh. Saya yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan rasional, jadi tidak akan mudah terpengaruh,” katanya dikonfirmasi, Kamis (1/12).
Lebih lanjut, kata Rafani, bahasa yang disampaikan oleh dua orang tersebut dinilai tak baik dan tidak mencerminkan sebagai pribadi terpelajar.
Adapun sebagai tindak lanjut, MUI Jabar sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar segera mencari keberadaan dua orang itu untuk mengetahui soal motif daripada keduanya.
“Kalau nanti ketemu coba ditanya apa maksud tujuannya membuat video seperti itu. Kalau memang dirasakan sebuah keyakinan. Buat kami kan itu keyakinan tidak benar, nah jadi harus disadarkan gitu,” ucap dia.
MUI Jabar merespons beredarnya video dua orang warga di Karawang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News