Penuturan Mencengangkan Tatang Johari Ihwal Money Politik di Pemilihan LPM Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Calon Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Bedahan, Kota Depok, Tatang Johari beberkan alasannya melakukan money politik pada pemilihan Ketua LPM pada 27 November 2022 lalu.
Tatang menceritakan tujuannya melakukan money politik agar bisa menang dan menjadi Ketua LPM demi mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Intinya saya mau ibadah di masyarakat. Saya mau menunjukkan skill saya karena ini bagian dari jihad saya,” ucapnya, Kamis (1/12).
Baginya memberikan sejumlah uang kepada para pemilih atau money politik merupakan budaya yang terjadi di masyarakat.
"Saya pikir ini (money politik) sudah jadi budaya yah. Saya dari awal tidak mau seperti itu, saya orang organisasi, hal ini (money politik) tentu sangat berisiko tetapi saya tetap akan tanggung risikonya. Saya melangkah seperti ini saya sudah siap, jadi arang ya arang, jadi abu ya abu, saya jihad," tuturnya.
Namun, dirinya merasa dibohongi lantaran orang-orang yang sudah menjanjikan untuk mendukung, tetapi malah dirinya kalah saat pemilihan.
Dari 22 orang yang Tatang berikan amplop, Tatang hanya mendapatkan dua suara.
"Mereka menjanjikan suaranya untuk saya, tetapi suara saya hanya dapat dua, jelas saya merasa dibohongi dan saya akan basmi kemunafikan,” terangnya.
Tatang Johari ungkap alasan dirinya memberikan sejumlah uang kepada 22 orang dalam ajang pemilihan LPM. Kata Tatang, money politik itu sudah menjadi budaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News