BNPT: Pendekatan Triple H Jadi Kunci Menangkal Terorisme di Indonesia
Dia menerangkan pendekatan triple H tersebut dapat mengembangkan kerangka konseptual terkait terorisme.
Elemen heaven dapat dijelaskan menggunakan hubungan antara head dan heart, kemudian elemen habit dijelaskan melalui elemen head dan hand, sedangkan home dapat ditemukan melalui elemen heart dan hand.
Dalam konteks heaven, penggunaan doktrin kekerasan berdasarkan ideologi agama dijadikan pembenaran bagi teroris karena dianggap menjamin mereka masuk surga.
Doktrin ini menciptakan kader militan yang siap menjadi brides of heaven.
“Bagi para teroris, kematian adalah sesuatu yang diinginkan karena dapat memberikan kebahagian di surga,” kata Ardi.
Pada konteks home sebagai situasi yang dapat membantu mantan pelaku teror melepaskan diri atau terderadikalisasi, tetapi home dapat menjadi faktor pendorong residivisme pelaku teror.
"Begitupun pada konteks habit, bahwa kebiasaan, pengaruh lingkungan dan jaringan dapat mempengaruhi perubahan mantan pelaku teror ke arah desistensi dari terorisme atau residivis," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Dalam menangani kasus terorisme di Indonesia, Ardi Putra Prasetya sebut ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan, yakni heaven, home dan habit.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News