Tim DVI Polri Identifikasi 59 Jenazah Anak-anak Korban Gempa Cianjur
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 124 kantong jenazah dari 131 jasad yang diterima.
Dari 124 jenazah, sebanyak 59 jasad adalah anak-anak atau orang di bawah usia 15 tahun. Kemudian, 65 orang masuk dalam kategori dewasa.
“Untuk jenazah anak yang kami himpun datanya sampai dengan saat ini kami menerima sebanyak 59 data korban,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi di RSUD Sayang Cianjur, Kamis (24/11).
Kata Ahmad, dari 59 jenazah anak itu terdapat bayi. Namun ia tak memerinci ihwal jumlah bayi yang meninggal dunia dalam musibah ini.
Adapun kantong jenazah ini dihimpun dari tiga rumah sakit yakni RSUD Sayang Cianjur, RS Cimacan, dan RS Bhayangkara.
“Ada (bayi), jumlahnya saya kurang (hapal),” tuturnya.
Sebelumnya, Ahmad mengimbau kepada masyarakat yang merasakehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke Posko Ante Morthem DVI Polri di bagian forensic RSUD Sayang Cianjur.
Keluarga sebaiknya membawa sejumlah dokumen seperti rekam medis gigi dan foto terakhir korban.
Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 124 kantong jenazah yang mana 59 di antaranya adalah jasad anak dalam kejadian gempa di Kabupaten Cianjur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News