BUMD Jabar PT MUJ Fasilitasi MCK untuk Warga Korban Gempa Cianjur

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 pada November tahun lalu meluluhlantakkan Cianjur hingga memakan korban jiwa sebanyak 635 orang.

Hingga saat ini, hitungan kasar kerugian materiil akibat gempa Cianjur yang meliputi puluhan ribu rumah, ratusan sekolah, belasan perkantoran, jalan, dan jembatan yakni sekitar 4 triliun rupiah.

Rincian data jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur, meliputi rusak berat 13.633, rusak sedang 16.059 dan rusak ringan sebanyak 26.586 unit.

Merespons hal tersebut, PT. Migas Utama Jabar (MUJ) turut membantu membangun fasilitas MCK bagi ratusan warga terdampak bencana gempa Cianjur di Kampung Nagrog, Desa Cirumput, Kec. Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

PT. Migas Utama Jabar (MUJ) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak dalam bidang Eksplorasi & Produksi Migas.

Perwakilan dari PT. Migas Utama Jabar Nur Ihsan menjelaskan, bahwa donasi ini terhimpun dari karyawan perusahaan.

“Alhamdulillah, donasi yang terkumpul sudah tersalur dalam bentuk satu unit MCK dengan 4 bilik serta 1 sumur gali dan penampungan. Semoga apa yang telah disalurkan dapat bermanfaat bagi warga Cianjur yang terdampak bencana,” ujar Nur Ihsan dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Senin (6/2).

Lebih lanjut, Nur Ihsan menambahkan, pihaknya menggandeng Wakaf Salman ITB dalam segi penyaluran bantuan dari PT MUJ.
Di antaranya, penyaluran bantuan mulai dari pembagian sembako, fasilitas kesehatan, pembangunan MCK hingga pembangunan masjid jika izin telah didapatkan.