DPRD Geram, Rekomendasi Ihwal Kisruh SDN Pondok Cina 1 Tak Berbalas
jabar.jpnn.com, DEPOK - Anggota Komisi D DPRD Depok, Babai Suhaimi pertanyakan jawaban dari surat rekomendasi yang sudah dilayangkan dewan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ihwal kisruh SDN Pondok Cina 1.
Diketahui, ada tiga rekomendasi yang dilayangkan oleh DPRD untuk Pemkot Depok, di antaranya siswa SDN Pondok Cina 1 tetap belajar di gedung tersebut, pembangunan masjid raya ditunda hingga ada gedung baru untuk SDN Pondok Cina 1, dan membongkar trotoar yang menggangu akses masuk ke sekolah.
"Kami sudah melayangkan rekomendasi kepada pemerintah, bahkan memanggil Dinas Pendidikan. Ada tiga rekomendasi yang kami berikan, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban yang kami terima," ucap Babai dalam Rapat Paripurna, Selasa (22/11).
Menurutnya jika sama-sama penyelenggara pemerintahan maka ketika ada surat resmi yang dilayangkan seharusnya ada jawaban, baik secara tertulis ataupun lisan.
"Etikanya adalah ketika sama-sama penyelenggaran pemerintah, kalau ada surat resmin yang dilayangkan, maka tentu harus ada jawaban baik secara tertulis ataupun lisan, lewat sebuah mekanisme kelembagaan antara eksekutif dengan legislatif," ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan SDN Pondok Cina 1 demi memenuhi hak anak-anak agar tetap bisa menuntut ilmu.
Baca Juga:
"Kami sepakat menyelesaikan persoalan SDN Pondok Cina 1. Karena sampai saat ini masih belum menemukan titik terang tentang bagaimana proses pemindahannya," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Dalam Rapat Paripurna Babai Suhaimi pertanyakan surat rekomendasi dari DPRD ihwal SDN Pondok Cina 1 yang hingga kini belum direspons oleh Pemkot Depok.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
