Demi Punya Masjid Raya, Pemkot Depok Rela Mengalihfungsikan SDN Pondok Cina 1

jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok telah mengeluarkan surat edaran pada 19 Oktober 2022, ihwal SDN Pondok Cina 1 yang akan dialihfungsikan menjadi lokasi pembangunan Masjid Raya Kota Depok.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto menyebutkan bahwa surat edaran tersebut untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah pada 28 September 2022.

Dalam surat bernomor 12691/CI/HM/.00.00/2022 itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah meminta penjelasan terkait permasalahan pengalihan fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 Kota Depok.

Berdasarkan Surat Wali Kota Depok no. 593 / 281 - BKD yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, menyebutkan tentang persetujuan pengalihan status penggunaan barang milik daerah dari gedung SDN Pondok Cina 1 menjadi Masjid Raya Kota Depok.

“Keadaan di SDN Pondok Cina 1 berjumlah 12 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah siswa 362 anak, sedangkan di SDN Pondok Cina 5 jumlah Rombel 6 dengan jumlah siswa 182 anak. Dengan kondisi ini, SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5 masih memungkinkan di Regrouping,” tuturnya dalam surat tersebut.

Kompensasi dari Pengalihan lahan SDN Pondok Cina 1 akan ada pembebasan lahan untuk sarana pendidikan dan sudah dianggarkan di 2023.

Kendati demikian, Dinas Pendidikan Kota Depok mengusulkan lahan yang dibebaskan ini untuk dibangun gedung SMP Negeri baru yang menampung anak-anak lulusan SD di wilayah kelurahan Pondok Cina dan Kelurahan Kemirimuka.

“Kami berharap dengan dibangunnya SMP Negeri baru ini seluruh siswa lulusan SD di wilayah tersebut bisa ditampung di sekolah ini bahkan wilayah kelurahan terdekat yang belum ada SMP Negerinya yaitu kelurahan Kemiri Muka,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)