Meski Mendung, Mahasiswa Unisba Bandung Tetap Antusias Melihat Gerhana Bulan Total
Sayangnya, cuaca di langit Bandung sore ini tertutup awan mendung. Dia memperkirakan gerhana bulan total tidak akan terlihat.
Meski begitu, Dia akan tetap bertahan dan menanti untuk melihat kondisi cuaca dengan harapan gerhana bisa terlihat.
“Tadi ada kabar, awannya sudah agak bergeser. Gak kecewa-kecewa banget. Tetapi saya niat ke sini mau lihat. Bertahan juga, karena enggak ada kerjaan juga,” ucapnya.
Sementara, ketua pelaksana pengamatan gerhana bulan total, Encep Abdul Rojak menyampaikan pengamatan ini dilakukan dengan koordinat tempat Lintang -6?54’12” LS, Bujur 107?36’32” BT dan berada di ketinggian 783 mdpl.
Selain pengamatan gerhana bulan total, Unisba juga menggelar salat gerhana berjemaah.
“Kesunahan yang ada dalam pelaksanaan gerhana yaitu Salat Gerhananya yang dilanjutkan dengan khotbah, bersedekah, dan memperbanyak takbir selama terjadinya gerhana bulan ini,” ucap dia.
Encep menjelaskan data gerhana bulan kali ini terdiri dari durasi gerhana Penumbra selama 5 jam 53 menit 51 detik, durasi gerhana Umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik dan durasi gerhana total selama 1 jam 24 menit 58 detik.
Adapun kontak Penumbra 1 (P1) terjadi pada pukul 15:02:17 WIB, kontak Umbra 1 (U1) pukul 16:09:12 WIB, kontak Umbra 2 (U2) pukul 17:16:39 WIB, Maksimum Gerhana pukul 17:59:08 WIB, kontak Umbra 3 (U3) pukul 18:41:37 WIB, kontak Umbra 4 (U4) pukul 19:49:03 WIB dan kontak Penumbra 4 (P4) pukul 20:56:08 WIB.
Sejumlah mahasiswa Unisba di Bandung antusias menyaksikan fenomena gerhana bulan total di Observatorium Albiruni.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News