Naik Lagi, Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Jabar Mencapai 52

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat kenaikan angka kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di wilayahnya.

Berdasarkan data yang diterima, per tanggal 30 Oktober 2022, jumlah anak yang terserang penyakit gangguan ginjal akut progeresif sebanyak 52 kasus dengan angka kematian 21.

Adapun lima daerah dengan kasus terbanyak di antaranya, Kabupaten Bekasi (10 kasus), Kota Depok (8 kasus), Kabupaten Bogor (5 kasus), Kota Bekasi (6 kasus), dan Kabupaten Bandung (5 kasus).

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi menuturkan, pihaknya berupaya mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

“Kami masih menindaklanjuti surat edaran dari Kemenkes untuk penuntasan penggunaan obat sirop terutama pada anak-anak,” katanya dikonfirmasi, Rabu (2/11).

Beberapa pelayanan kesehatan seperti pelaporan cepat, sampel darah, sisa obat, hingga susu pun sudah disiapkan di seluruh wilayah Jabar.

“Nanti diserahkan ke laboratorium rujukan. Sehingga untuk penanggulangannya seperti itu sambil kami menunggu arahan selanjutnya dari Kemenkes,” tuturnya.

Sementara itu, ihwal pengajuan obat yang sudah tiba di Indonesia, kata dia, saat ini Dinkes Jabar masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).