Kemenparekraf Gandeng Swasta Kembangkan Desa Wisata
Adapun dalam RPJMN, Kemenparektaf memilik target 24 desa wisata unggulan.
Baca Juga:
“Kami mengajak mitra kolaborasi dari pemerintah, dunia usaha, swasta, komuntitas, dan media, institusi pendidikan, KKN-KKN, kami akan arahkan ke desa wisata untuk memastikan keberlanjutan dari total program desa wisata ini,” tuturnya.
Guna memastikan keamanan di desa wisata, pihaknya pun tidak bergerak sendiri. Kemenparekraf bakal berkolaborasi secara pentahelix.
“Kami melibatkan kementerian lembaga, TNI/Polri, dan saya juga memiliki staf khusus bidang pengamanan destinasi. Kami pastikan destinasinya aman, nyaman dan menyenangkan,” ujarnya.
Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah mengatakan pihaknya tidak hanya membantu dalam bentuk dana untuk mengembangkan desa wisata.
Lebih dari itu, Astra juga memberikan pelatihan untuk personel-personel di desa wisata.
“Karena nanti yang menjalankan adalah mereka. Setelah personelanya dilatih, ada organisasinya. Itu yang menjaga keberlanjutan dari mereka. Baru setelah itu fasilitas,” tuturnya.
Tidak hanya itu, perusahaan juga membantu desa wisata dalam hal pemasaran. Sebab, jika semua komponen sudah dipenuhi, namun ada wisatawan yang hadir, maka penduduk yang ada di desa wisata akan turun lagi semangatnya.
Kemenparekraf meneken nota kesepahaman dengan PT Astra Internasional dalam hal pengembangan desa wisata di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News