Demi Hal Ini Pemkab Purwakarta Fokus Kembangkan 22 Desa Wisata
jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mengembangkan puluhan desa wisata untuk mempercepat pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor pariwisata.
"Desa-desa yang ditetapkan menjadi desa wisata ini memiliki beragam potensi unggulan yang bisa mendatangkan wisatawan," kata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, Mohamad Ramdhan.
Sesuai dengan data Disporaparbud Purwakarta, 22 desa di wilayah itu telah disiapkan untuk dikembangkan menjadi desa wisata.
Pada tahap pertama, 11 desa telah ditetapkan untuk menjadi desa wisata rintisan, meliputi desa wisata di Kecamatan Kiarapedes, yakni Margaluyu, Garokgek, Pusakamulya, Ciracas, Sumbersari, dan Mekarjaya, dua desa wisata di Kecamatan Tegalwaru, yakni Wisata Sukamulya dan Wisata Pasanggrahan, dan tiga desa wisata lainnya masing-masing Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, dan Cibuntu, Kecamatan Wanayasa.
"Dari sebelas desa itu, satu desa sudah masuk kategori desa wisata berkembang, yakni Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong," katanya.
Dia mengatakan berbagai desa wisata itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 556/Kep.489-Disporaparbud/2022 tentang Penetapan Desa Wisata di Purwakarta.
Tahap berikutnya, 11 desa lainnya juga tengah disiapkan untuk dikembangkan menjadi desa wisata, meliputi tiga desa di Kecamatan Wanayasa, yakni Taringgul Tonggoh, Wanayasa, dan Sumurugul.
Sebanyak dua desa di Kecamatan Sukasari, yakni Sukasari dan Kutamanah, dua desa di Kecamatan Plered, yakni Plered dan Anjun, dua desa di Kecamatan Bojong, yakni Cihanjawar dan Cikeris, serta satu kampung di Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta.
Pemkab Purwakarta mengembangkan 22 desa wisata untuk mempercepat pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor pariwisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News