Bapenda Jabar Raup Pendapatan Pajak Bermotor Melalui E-Samsat Ratusan Miliar
Saat ini, Bapenda Jabar bekerja sama dengan BJB sedang menyiapkan akses pembayaran melalui QRIS maupun Virtual Account yang dibuka dalam aplikasi SAMBARA untuk mendukung metode pembayaran non tunai yang selama ini ada.
“Fintech berkembang sangat pesat, dan respon masyarakat sangat cepat dalam penggunaan teknologi ini, sehingga pemerintah perlu menyesuaikan dengan perkembangan fintech dalam meningkatkan pelayanan publik khususnya pelayanan pembayaran pajak masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan data Bapenda Jabar pada tahun 2018 layanan SAMBARA menjangkau 210.824 kendaraan bermotor (KBM) dengan total Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang didapatkan kurang lebih Rp 114 miliar.
Setahun kemudian, jangkauan KBM sebanyak 573.242 unit dengan PKB sebesar Rp 406 miliar. Tahun 2020 jangkauannya sebanyak 655.447 unit dengan pendapatan sebesar Rp 574 miliar.
Lalu, di tahun 2021 saat pandemi Covid-19 terjadi dan membuat perekonomian melemah, jangkauan KBM tetap meningkat dengan total sebanyak 666.249 unit dengan PKB sebesar Rp 578 miliar.
Tahun ini, Bapenda Jabar hingga 30 September lalu, layanan SAMBARA sudah menjangkau lebih dari setengah juta KBM dengan PKB sebesar Rp 510 miliar. (mcr27/jpnn)
Bapenda Jabar melaporkan pengguna dan pendapatan pajak kendaraan bermotor melalui SAMBARA terus meningkat tiap tahunnya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
