16 Anak di Jabar Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut

“Sekarang kami tetap terus mengikuti informasinya. Ternyata, kemarin ada penelitian bahwa zat Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DG) yang dalam obat cair bukan satu-satunya penyebab, ada lainnya,” jelasnya.
Kendati demikian, Pemprov Jabar kini tengah berkoordinasi untuk membuat Satuan Tugas (Satgas) penanganan dari gagal ginjal akut misterius.
Menurutnya, hal ini nantinya akan bisa lebih memantau dari kasus ini.
“Satgas gagal ginjal, gubernur mau buat tingkat provinsi dan menunggu. Sementara soal sidak juga saat ini Kabid P2P terus berkoordinasi dengan kabupaten-kota, dan IDAI,” jelasnya.
Sebelumnya, Dinkes Jabar mencatat ada sebanyak 25 kasus gagal ginjal akut misterius terjadi di wilayahnya.
Dari puluhan kasus ini, 15 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Adapun data ini terhitung sejak awal Agustus – 21 Oktober 2022.
“Kami mendapatkan data, ada 25 kasus, yang dinyatakan masuk ke gangguan ginjal misterius. Meninggal 15, jadi case fatality rate-nya 60 persen,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi, Sabtu (22/10). (mcr27/jpnn)
Dinkes Jabar mencatat ada 41 kasus gagal ginjal akut misterius, 16 di antaranya meninggal dunia.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News