Kisah Srikandi Damkar Pertaruhkan Nyawa Berjibaku Padamkan Api

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Di tengah-tengah proses pemadaman api yang membakar gudang penyimpanan tripleks di Jalan Soekarno Hatta No 505, Kota Bandung, tampak sesosok perempuan yang terlibat di sana.

Dengan cekatan, tenaganya tak kalah dengan petugas lainnya yang didominasi pria.

Ialah, Ratika Yuli Puspita (38), petugas damkar (pemadam kebakaran) perempuan yang ikut berjibaku memadamkan api yang sudah 20 jam lebih itu membara.

Ditemui di lokasi, Ratika mengisahkan pengalamannya menjadi petugas damkar.

Sebagai perempuan, menurutnya, pekerjaan ini cukup berisiko namun jiwa sosialnya yang tinggi mengalahkan ketakutannya.

Menurutnya, semua pekerjaan pasti berisiko, dan Ia memilih untuk bermain-main dengan api sebagai tantangan yang dihadapi.

“Semua pekerjaan itu ada risikonya ya, mau di mana pun juga. Kalau saya pribadi suka tantangan, memang awal-awal itu takut. Tetapi setelah dijalani senang-senang saja,” katanya di lokasi, Selasa (25/10).

Hampir 16 tahun bergabung sebagai petugas damkar di Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, asam garam kehidupan seorang petugas damkar sudah dia lalui.