Teruntuk Mak-mak Bersiaplah, Tahu dan Tempe di Bandung Bakal Segera Menghilang!
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kenaikan harga kedelai dinilai sangat memberatkan perajin tahu dan tempe. Akibatnya, para perajin yang tergabung dalam Paguyuban Tahu Tempe di Bandung akan melakukan aksi mogok produksi.
Aksi mogok berjualan ini rencananya akan dilakukan perajin tahu tempe pada 17 hingga 19 Oktober 2022.
Para perajin pun meminta pemerintah untuk segera menstabilkan hartga kedelai.
“Tanggal 17 – 19 Oktober, perajin tahu dan tempe mogok produksi,” kata perajin tahu tempe di sentra industri tahu Cibuntu, Didin saat dikonfirmasi, Selasa (11/10).
Kata Didin, seluruh perajin tahu tempe yang tergabung di paguyuban akan melakukan aksi mogok produksi secara serentak.
Selain itu, untuk menutupi ongkos produksi yang meningkat gegara harga kedelai naik, perajin terpaksa menaikkan harga tahu dan tempe.
Adapun saat ini harga kedelai menyentuh Rp 12.700 per kg.
“Iya naiknya Rp 500, sekaramg Rp 12.750,” ucap Didin.
Para perajin tahu tempe di Kota Bandung akan melakukan aksi mogok produksi pada pekan depan. Ini alasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
