Teruntuk Mak-mak Bersiaplah, Tahu dan Tempe di Bandung Bakal Segera Menghilang!
Ia menambahkan, kenaikan harga kedelai tidak hanya merugikan perajin tahu dan tempe saja. Akan tetapi juga pedagang.
“Pedagang itu gimana perajin, kalau (harga) perajin naik, pedagang harus naik. Hari ini saja saya naikin Rp 5.000 per kotak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Didin pun berharap aksi mogok produksi yang dilakukan bisa membuat pemerintah memperhatikan para perajin.
Kenaikan harga BBM pun turut menyebabkan seluruh harga bahan pendukung produksi tahu naik.
“Harapan ada perhatian pemerintah supaya harga stabil lagi karena berdampak, kenaikan BBM jadi efeknya ke seluruh bahan-bahan yang ada produksi tahu,” tutur dia.
Sebelum melakukan aksi mogok, Didin menyebut bahwa paguyuban sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Dalam pertemuan itu, katanya, pihak dinas meminta agar para perajin tidak melakukan aksi mogok.
“Tetapi kami akan tetap melakukan (aksi mogok),” imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Para perajin tahu tempe di Kota Bandung akan melakukan aksi mogok produksi pada pekan depan. Ini alasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News