Kasus Rumah Kosong di Bandung Dijadikan Konten Horor Molor, Polda Jabar Berdalih Begini

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kasus youtuber yang memasuki pekarangan rumah orang dan membuat konten video horror di Bandung sudah memasuki tahap penyelidikan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus dugaan membuat konten video horror tanpa izin tersebut.

Kasus yang dilaporkan pada April 2022 itu, kata Ibrahim, masih dalam proses lidik oleh tim penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

“Jadi, laporan memang sudah kami terima namun sekarang memang masih dilidik,” katanya ditemui di Mako Brimob Polda Jabar, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/10).

Ibrahim menuturkan, penyidik serius menangani kasus ini dan terus memberikan atensi agar bisa segera diproses secara hukum.

“Nanti kami lihat bagaimana hasil penyidik baru kami informasikan ke pemiliknya,” sambung dia.

Ibrahim berdalih, Polda Jabar hingga kini belum memberi keterangan lebih lanjut kepada pelapor, dikarenakan penyidik masih harus mendalami terkait dengan kepemilikan rumah, termasuk identitas para youtuber yang dilaporkan.

“Ini baru sementara laporan baru diterima, kami dalami dulu terkait dengan kepemilikan, siapa yang berhak atas rumah tersebut dan bagaimana statusnya. Ini akan kami dalami semuanya, termasuk Youtuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasinya masih kami dalami orang-orang tersebut,” jelasnya.