Ono Surono Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Dengan Regulasi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ketua Penasehat Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Ono Surono menilai kondisi krisis pangan global dan resesi ekonomi bakal menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.
Namun, kata Ono, Indonesia dengan segala potensinya mampu melakukan antisipasi dengan sumber daya baik alam maupun manusia yang besar.
"Kondisi pandemi lalu sudah membuktikan banyak ekonomi yang mengalami kolaps. Tapi, justru ekonomi kecil dapat bertahan dengan semangat gotong royong, seperti adanya gerakan membeli ke warung tetangga atau teman untuk mempertahankan ekonomi kelas bawah serta koperasi miliki prinsip dari dan untuk anggota," kata Ono dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Sabtu (8/10).
Menurutnya, koperasi harus dibedakan dengan PT, CV atau Badan Hukum usaha lainnya.
Sehingga, lanjut Ono, diperlukan juga dukungan regulasi melalui Undang-undang agar koperasi bisa berkembang. Terlebih, pengejawantahan dari UUD Pasal 33 adalah koperasi.
"Bukan diperlakukan istimewa tapi paling tidak ada perlindungan ada pemberdayaan tanggap koperasi sehingga mampu menjalankan ekonomi gotong royong, ekonomi pancasila itu," bebernya.
Ono mengatakan, koperasi mempunyai usaha yang mewadahi kepentingan mereka dan itu harus ada intervensi dari pemerintah karena tak bisa berjalan sendiri.
Misalnya, pupuk koperasi pertanian harusnya menjadi distributor agen-agen pupuk.
Penguatan regulasi soal koperasi perlu dilakukan demi penguatan ekonomi yang berlandaskan pancasila dan gotong royong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News