Makna Idulfitri Menurut M Habibi Zaenal Arifin

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan penuh suka cita.
Perayaan ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Meski puncak perayaan hari raya Idulfitri sudah terlewati, tetapi semangatnya tak boleh padam
Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin menilai semangat Idulfitri harus tetap dijaga dengat senantiasa berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.
Secara harfiah, Idulfitri berarti "kembali berbuka" atau "kembali ke fitrah". Makna ini mengandung arti yang sangat dalam.
"Kemenangan melawan hawa nafsu, karena selama ramadan, umat Islam dilatih untuk menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa. Idulfitri menjadi simbol kemenangan atas perjuangan melawan hawa nafsu," katanya.
Kembali ke fitrah.Idulfitri juga dimaknai sebagai momen untuk kembali ke fitrah atau kesucian.
Setelah sebulan penuh membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, umat Islam diharapkan dapat kembali suci seperti bayi yang baru lahir.
Makna dari perayaan Hari Raya Idulfitri menurut Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News