Anggaran Rp4,9 Miliar Siap Digelontorkan Pemkot Depok Untuk Bansos Kenaikan Harga BBM

jabar.jpnn.com, DEPOK - Untuk menanggulani dampak inflasi daerah akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan bantalan sosial kepada masyarakat rentan dan prasejahtera.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan dana bantalan tersebut digunakan dari dua persen dana alokasi umum (DAU).

“Ini merupakan arahan dari pemerintah pusat untuk menggunakan dua persen dari DAU. Untuk Kota Depok sendiri dua persennya itu sekitar Rp 4,9 miliar,” ujarnya, Kamis (8/9).

Pria yang akrab disapa IBH itu mengungkapkan bantalan sosial tersebut akan diberikan kepada dua ribu keluarga penerima manfaat (KPM), senilai Rp 150 ribu tiap orangnya,

“Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan terhitung dari Oktober hingga Desember 2022, yang akan diberikan kepada warga miskin, penyandang disabilitas, serta kepada Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) seperti, tenaga atau relawan sosial di lapangan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, bantuan tersebut juga akan ditambah dengan empat ribu KPM, yang terdiri dari dua ribu sopir angkot dan dua ribu pengemudi ojek online.

“Ada pula bantuan dari pemerintah pusat dengan jumlah penerima manfaat mencapai 85.191 KPM, jumlah tersebut berdasarkan Data Terpau Kesejateraan Sosial (DTKS) dan disalurkan melalui PT Pos Indonesia,” kata IBH. (mcr19/jpnn)