Harga BBM Resmi Naik, KPPSMI Bakal Kawal Kebijakan Pengalihan Subsidi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Komite Pemuda Pelajar Santri dan Mahasiswa Indonesia (KPPSMI) menyatakan dukungannya atas penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Meski begitu, KPPSMI juga akan berkomitmen mengawal kebijakan penyesuain harga BBM itu.
Sekjen KPPSMI Aab Abdul Malik menilai, langkah penyesuaian harga BBM merupakan wujud nyata untuk menyelamatkan APBN dengan mengalihkan subsidi BBM yang selama ini dinikmati oleh orang kaya dialihkan untuk masyarakat ekonomi lemah.
"Pengalihan harga itu dialihkan untuk kebutuhan yang sangat penting untuk subsidi bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya," kata Aab melalui keterangan resminya, Sabtu (3/9).
Aab menegaskan, masyarakat kecil harus bersama-sama mengawal kebijakan penyesuaian harga BBM. Sebab, pengalihan harga BBM itu bertujuan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat kecil.
"Pemerintah melalui kementerian lembaga terkait semestinya pro aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang permasalahan BBM. Kami yakin sebagian besar masyarakat belum mengerti," tegasnya.
Dengan begitu, ia berharap kementrian dan lembaga terkait perlu membangun budaya demokrasi melalui forum forum dialog dan atau kajian ilmiah dengan melibatkan mahasiswa, pakar dan elemen masyarakat lainnya.
"Tentunya pemerintah melalui kementrian dan lembaga terkait yang memfasilitasi kegiatan kegiatan tersebut," lanjutnya.
KPPSMI siap mengawal kebijakan penyesuaian harga BBM. Sebab, pengalihan subsidi BBM bertujuan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News