Ribuan Buruh dan Ojol di Jabar Siap Geruduk Gedung Sate Besok, Ini Tuntutannya
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa barat (Jabar) akan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Adapun aksi demo tersebut rencananya akan digelar di depan Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar atau Gedung Sate pada Rabu (21/9).
Ketua DPD KSPSI Jabar Roy Jinto menuturkan, kenaikkan BBM bersubsidi berpotensi meningkatkan presentase inflasi hingga 4 persen.
“Tentu ini semakin menurunkan daya beli buruh dan warga masyarakat lainnya. Di mana upah minimum provinsi dan kabupaten/kota tidak mengalami kenaikkan,” kata Roy dikonfirmasi, Selasa (20/9).
Roy mengungkapkan, kebijakan menaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah bukanlah suatu langkah yang tepat.
Sebab, saat ini masyarakat tengah berupaya bangkit dari hantaman pandemi Covid-19.
Baca Juga:
“Sekarang BBM naik, upah tidak naik membuat posisi buruh menjadi semakin sulit dan terpuruk yang akan menjadi multiple effect yang besar,” ucapnya.
Selain itu, keadaan ini semakin dipersulit dengan disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law beserta turunannya.
Ribuan buruh dan ojol di Jawa Barat bakal menggelar aksi demo menolak kenaikkan harga BBM di Gedung Sate. Ini tuntutannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
