BEM UI: Seribu Hari Kerja Rektor Ari Kuncoro Hanya Fokus Memperkaya Diri
jabar.jpnn.com, DEPOK - Statuta Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu poin yang disoroti ribuan mahasiswa UI dalam aksi unjuk rasa Selasa (30/8).
Sebab akibat statuta itu Rektor UI, Ari Kuncoro bisa merangkap jabatan. Alhasil orang nomor wahid di UI itu tak bisa fokus menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada di UI.
Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo mengatakan rangkap jabatan yang dilakukan oleh Ari Kuncoro, dinilai menjadi salah satu penyebab tak kunjung selesainya pekerjaan rumah (PR) UI, serta melonjaknya harta kekayaan Rektor UI yang mencapai Rp35 miliar.
“Penambahan harta itu menjadi salah satu bukti, bahwa dalam seribu hari kerja Rektor Ari Kuncoro hanya fokus menambah harta kekayaan, bukan fokus pada kepemimpinannya di Universitas Indonesia,” ucap Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo, dikutip Rabu (31/8).
Bayu menilai sudah seharusnya Rektor Ari Kuncoro fokus pada PR yang belum selesai yang ada di UI.
“Sudah seharusnya di 700 hari sisa masa jabatan Rektor UI bisa menyelesaikan pekerjaan rumah UI, dan saat ini rektorat tidak bisa memberikan komitmen itu,” tegasnya.
Baca Juga:
Bayu mengatakan dari 1.000 hari pertama kerja, rektor UI hanya fokus memperkaya diri, sehingga tak heran harta kekayaannya meningkat drastis yakni Rp 35 miliar.
“Hanya memperkaya diri, tidak fokus pada permahsalah-permasalahan yang ada di UI,” ujar Bayu. (mcr19/jpnn)
Ketua BEM UI sebut 1.000 hari menjebat Rektor UI, Ari Kuncoro hanya fokus memperkaya diri sehingga harta kekayaannya bisa meningkat hingga Rp35 miliar.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News