Penjelasan Pihak UI Ihwal Lonjakan Harta Kekayaan Rektor Ari Kuncoro yang Mencapai Rp35 Miliar

jabar.jpnn.com, DEPOK - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menyoroti lonjakan harta kekayaan Rektor UI, Ari Kuncoro yang mengalami peningkatan drastis sejak tiga tahun terakhir.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Rektor UI, Ari Kuncoro naik Rp35 miliar hanya dalam kurun waktu tiga tahun.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia mengatakan bahwa setiap tahun rektor dan semua penyelenggara negara, serta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan UI, melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Amelita menyebut bahwa pelaporan harta kekayaan tersebut merupakan salah satu perwujudan komitmen UI untuk menghindari atau mencegah korupsi dan melaksanakan prinsip-prinsip birokrasi bersih melayani.

“Sejauh ini, tidak ada temuan yang disampaikan oleh KPK sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menerima, mengkaji, dan menilai laporan yang diserahkan oleh Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di lingkungan UI,” tuturnya, Senin (29/8).

Dirinya juga menjelaskan bahwa istri Rektor UI (Lana Soelistianingsih) merupakan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan harta kekayaan tersebut digabungkan dengan sang istri.

“Sebelumnya, Ibu Lana berkarier di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996. Pada 2003, Ibu Lana menjabat sebagai asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA. Sejak 1 Oktober 2013,” jelasnya.

Kemudian, sambung Amelita, Lana diangkat menjadi Direktur sekaligus sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM).