Sinergi Bank Bjb Melalui Pengembangan KUB, Siap Setor Rp 250 Miliar
Nantinya, Bank Bjb akan melakukan setoran modal secara bertahap sebanyak-banyak Rp 250 miliar.
Saat ini, Bank Bjb telah melakukan penempatan dana kepada Bank Bengkulu sebesar Rp 100 miliar, yang kini tengah dalam proses persetujuan pengefektifan di OJK.
Selanjutnya, akan dilakukan proses sebagaimana dipersyaratkan dalam rangka pembentukan KUB Bank Bjb dengan Bank Bengkulu, bersamaan dengan pelaksanaan setoran modal tahap selanjutnya yang direncanakan akan dilakukan di tahun 2023.
“Inti dari skema KUB, kebutuhan likuditas dan permodalan dari anggota KUB untuk kebutuhan pertumbuhan bisnisnya akan disupport oleh Bank Bjb selaku induk usaha. Untuk sinergi bisnis pun segera kami realisasikan, yang diawali kerjasama BI Fast dimana Bank Bengkulu menjadi peserta tidak langsung dibawah Bank Bjb,” kata Yuddy dalam keterangan resminya, Kamis (18/8).
“Setelah itu akan diakselerasi berbagai sinergi bisnis lainnya, terutama layanan e-tax, digitalisasi dan pembiayaan sindikasi,” sambungnya.
Kata dia, Bank Bjb sangat terbuka untuk kolaborasi, tidak terbatas pada Bank Bengkulu saja.
Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan Bank Bjb akan bersinergi dengan BPD yang lainnya juga dalam waktu dekat.
“Kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar bisa bersaing di industri perbankan. Bank Bjb yang telah sarat pengalaman dalam melakukan berbagai langkah strategis serta menjadi pionir berbagai aksi korporasi BPD, dapat berbagi pengalaman tersebut kepada sesama BPD untuk tumbuh kembang dan besar bersama,” tuturnya.
Bank Bjb siap ber-KUB dengan Bank Bengkulu melalui penandatanganan PKS penyertaan modal. Setoran modal bertahap paling maksimal Rp 250 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News