Disperindag Jabar Ciptakan Ratusan Eksportir Milenial Baru
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat telah membina 343 pelaku usaha potensi ekspor, dengan beragam komoditas. Di antaranya kopi, olahan makanan dan minuman, fashion serta kriya.
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, dengan semakin banyaknya jumlah new eksportir yang berasal dari UKM/IKM Jawa Barat, maka akan berdampak positif dengan meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja.
Hal itu juga, kata Iendra, akan berbanding lurus dengan semakin meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat.
"Tentunya akan mempengaruhi percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat," ucap Iendra dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Kamis (11/8).
Iendra menuturkan, program Eksportir Milenial merupakan kegiatan pembinaan yang diberikan bagi pelaku usaha yang berorientasi ekspor dengan rentang usia sesuai konsep milenial di Jawa Barat.
Provinsi Jawa Barat berkontribusi terhadap nilai ekspor nasional terbesar berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Januari sampai dengan Mei 2022 dengan nilai kumulatif ekspor sebesar US$15,71 Miliar.
"Selain itu Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki proporsi penduduk dengan dominasi Generasi Milenial terbesar," kata Iendra.
Iendra menjelaskan, pihaknya membidik kalangan milenial karena memiliki proporsi penduduk terbesar di Jawa Barat.
Tingkatkan daya saing global, Disperindag Jabar membina ratusan eksportir milenial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News