Dosen Biokimia IPB Pertanyakan Bukti BPA Galon Guna Ulang Berbahaya Untuk Kesehatan

jabar.jpnn.com, BOGOR - Dosen Biokimia dari Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) Syaefudin menyampaikan bahwa Bisfenoal A (BPA) yang tidak sengaja dikonsumsi konsumen dari kemasan pangan tidak akan berbahaya bagi tubuh.

Hal itu dikarenakan BPA yang masuk ke dalam tubuh akan diubah di dalam hati menjadi senyawa lain, sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan lewat urine.

“Jadi, sebenarnya kalau BPA itu tidak sengaja dikonsumsi oleh tubuh kita misalkan dari air minum dalam kemasan yang mengandung BPA, yang paling berperan itu adalah hati,” kata Syaefudin dalam keterangan resminya, Selasa (2/8).

Menurutnya, ada roses glukorodinase di hati, di mana ada enzim yang mengubah BPA itu menjadi senyawa lain yang mudah dikeluarkan tubuh lewat urine.

Selain itu, kata Syaefudin, sebenarnya BPA ini memiliki biological half life atau waktu paruh biologisnya.

Artinya, ketika BPA itu misalnya satuannya 10, masuk dalam tubuh, ia selama 5-6 jam akan hanya tersisa 5.

“Nah, yang setengahnya lagi itu dikeluarkan dari tubuh. Artinya, yang berpotensi untuk menjadi toksik dalam tubuh itu sebenarnya sudah berkurang,” ucap dia.

Kendati demikian, memang dia setuju jika konsentrasi BPA yang berpotensi masuk ke dalam tubuh itu perlu diawasi ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).