PWNU Jabar Dukung Penuh Pelestarian Hutan Mangrove
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mengapresiasi gelaran Festival Mangrove Gangga yang berlangsung di Desa Cimalaya Girang dan Desa Rawaneneng pada Minggu (24/7).
Festival yang diselenggarakan untuk merayakan Hari Mangrove se-dunia yang jatuh pada 26 Juli tersebut diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pertemuan G-20. Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraannya.
Dalam penyelenggaraannya, tepat pukul 08.00 WIB festival dimulai dengan pelepasan Fun Bike Cross Country di Kantor Desa Cimalaya Girang oleh Danlanud Suryadarma kalijari Marsekal pertama TNI Tarjoni.
Acara kemudian dilanjut dengan sepeda santai yang diikuti oleh 500 pesepeda dari berbagai komunitas. Para peserta menempuh jalur sepanjang 4 km menuju hutan edukasi Greenthink.
Tiba di Greenthink, para tamu diajak untuk mengunjungi stand berbagai produk olahan Mangrove.
Kepada para kiai, Danrem 063 tampak menerangkan hasil penelitian penelitian hutan bakau yang dilakukan Korem 063 bersama Prof Latif.
“Kami manfaatkan limbah mangrove, bukan mangrovenyaya! Karena kami tetap menjaga kelestarian hutan mangrove itu sendiri. Limbahnya itu buah yang sudah jatuh kami manfaatkan menjadi bahan baku makanan ataupun minuman yang memiliki nilai ekonomi,” kata Kolonel Inf Dany Rakca.
Ketua Umum PWNU Jabar Juhadi Muhammad menyatakan apresiasinya atas inisiatif Raja Galuh Pakuan yang menggagas adanya Festival Mangrove ini.
PWNU Jabar mengapresiasi kegiatan Festival Mangrove Gangga demi pelestarian hutan mangrove di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News