Pasanggiri Jaipong Siap Jadi Agenda Rutin Tahunan Pemkab Purwakarta
jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Karawang akan merutinkan kegiatan pasanggiri jaipong setiap tahun, sebagai wadah eksplorasi, edukasi dan apresiasi terhadap seni tari leluhur warisan budaya Sunda.
"Sampai hari ini, tari jaipong terus berkembang dan secara tren menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, khususnya perkembangan seni tari jaipong di Purwakarta," kata Bupati Karawang, Anne Ratna Mustika, saat membuka Pasanggiri Jaipong, Selasa (26/7).
Dia mengatakan, perkembangan tari jaipong ditandai dengan semakin banyaknya sanggar tari yang muncul dan tumbuh di Purwakarta.
"Kami siap support, kegiatan pasanggiri jaipong ini merupakan seni Sunda, jati diri orang Sunda yang harus dikembangkan kembali khususnya di Purwakarta," kata dia.
Dia berharap dukungan dari pemerintah daerah dapat menjadi modal dalam menjaga seni budaya tradisional, selain dari kalangan seniman, lembaga dan pendidikan pun dinilai memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan kesenian tradisional.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat Purwakarta untuk terus berkarya dan menjadi parameter perkembangan tari jaipong yang terinspirasi oleh kesenian tradisional," kata Anne.
Baca Juga:
Sebelumnya, Bupati Purwakarta bersama Wakil Bupati Purwakarta Aming juga menghadiri Acara Pangung Budaya Pagelaran Oratarium Nu Kantun Tinu Ngantun Manglean Galindeung Panineungan Upit Sarimanah, di Bale Yudhistira Purwakarta.
"Panggung budaya pagelaran oratorium ini untuk mengenang ibu Upit Sarimanah (almarhum). Beliau merupakan seorang pesinden Nasional di era 50-an dengan membawakan lagu-lagu berbahasa Sunda kelahiran Purwakarta tanggal 16 April 1928 -11 Februari 1992," kata bupati. (antara/jpnn)
Demi melestarikan budaya nusantara, Pemkab Purwakarta siap menjadikan kegiatan pasanggiri jaipong sebagai salah satu acara rutin tahunan.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News