Waspada! BMKG Bandung Prediksi Air Bersih Akan Sulit Didapatkan Saat Kemarau Basah
Selain itu, warga juga harus selalu menjaga kesehatan karena perubahan suhu yang sangat tinggi, dari panas ke dingin ataupun sebaliknya.
Bahkan, beberapa hari lalu seperti tanggal 15-16 Juli 2022 kemarin, Kota Bandung diguyur hujan seharian penuh meski kini berada di musim kemarau.
Menurut Yan, faktor fenomena ini berasal dari Indian Ocean Dipole (IOD) negatif dan gelombang ekuator.
“Untuk suhu bulan ini memang tergolong dingin. Di Kota Bandung itu sekarang suhu dinginnya 17 derajat celcius. Bahkan, di Lembang sampai 14 derajat," katanya.
"Perubahan suhu ini membuat stamina tubuh kita juga cepat berkurang. Diharapkan warga Bandung perlu waspada dengan beragam penyakit yang sering menyerang di musim pancaroba,” imbuhnya.
Meski begitu, Yan menuturkan, ada sisi baik dari musim kemarau hujan ini. Masyarakat tidak kekurangan air meski sudah masuk musim kemarau.
Namun, untuk para petani seperti di Ciwidey dan sekitarnya, mengalami berpengaruh pada proses bercocok tanam.
“Pasokan pangan jadi terkendala. Beberapa petani jadi tidak bisa mulai menanam karena kondisinya terus hujan akhir-akhir ini,” imbuhnya. (mar5/jpnn)
BMKG Bandung memprakirakan akan terjadi kesulitan mencari air bersih saat musim kemarau basah tiba. Begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News