Gandeng Kopri Kota Bogor Pemerintah Siap Tekan Angka Stunting
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota Bogor (Pemkot) Bogor menargetkan penurunan angka stunting di wilayahnya dalam dua tahun ke depan sebesar 10 persen.
Sejalan dengan target itu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Kota Bogor melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Bunda Peduli Stunting Kota Bogor Yantie Rachim, Selasa (28/6).
Berbagai langkah dan metode pun terus digalakkan untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak di kota berjulukan Kota Hujan itu.
Yantie Rachim yang juga istri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim itu mengatakan, saat ini jajarannya terus turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat, terutama ibu-ibu agar peduli dengan asupan gizi anak-anaknya.
Semua itu dilakukan demi mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Sehat.
“Terjadinya stunting mungkin karena ketidak tahuan ibu dalam memberikan gizi makanan seimbang kepada anaknya, terutama gizi bagi anak perempuan yang kelak akan menjadi ibu,” kata Yanti dalam keterangan resminya, Rabu (29/6).
Dia optimistis akan bisa menurunkan angka stunting atau tangkes di Kota Bogor dengan inovasi Tanggap Leungitkeun Stunting (Taleus Bogor).
Ke depan tim Bunda Peduli Stunting ini akan lebih giat, fokus dan tepat sasaran dalam penyuluhan dan pembinaan ke masyarakat.
Pemkot Bogor berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Di tahun 2024, penurunan ditargetkan sebesar 10 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News