Kisah Warga Depok Mendulang Sukses Dari Berjualan Air Galon
“Ternyata berjualan air galon Aqua itu sangat mudah karena produknya sudah dikenal. Berkat dukungan berbagai pihak, penjualan saya sekarang sudah empat ribu galon per bulan dengan tiga karyawan. Dari hasil berjualan air galon Aqua ini, saya juga bisa kembangkan lagi untuk berjualan gas dan sembako. Biaya pendidikan kedua putri saya di Fakultas Kedokteran juga bisa saya penuhi hingga sekarang mereka sudah menjadi dokter,” katanya.
Sementara, Lia dari Rawa Bali, Pulogadung, Jakarta Timur, juga merasakan keberkahan dari hasil berjualan air galon Aqua ini. Dia bersama suami sudah memulai usaha ini sejak tahun 2014 lalu.
“Saya jalankan usaha ini bersama suami. Pertama kali buka kita mengumpulkan modal seadanya untuk menyetok 100 galon,” ujarnya.
Saat ini, dia mengatakan penjualan sudah mencapai 5.000 galon per bulan.
“Dari hasil penjualan ini, kami sudah punya dua kendaraan operasional untuk pengantaran produk ke konsumen oleh karyawan kami. Alhamdulillah, dari usaha ini saya juga bisa menyekolahkan adik-adik dan membantu perekonomian keluarga,” ungkapnya.
Nani, mengaku penghasilan suami sebagai PNS tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk membantu ekonomi keluarga, dia memutuskan untuk berjualan Aqua galon dengan berpikiran air merupakan kebutuhan pokok dan brand Aqua sudah dikenal masyarakat.
“Tahun 2010 kami mulai berjualan Aqua galon di teras rumah. Waktu itu kami hanya memiliki 10 galon yang dibeli dari agen. Yang mengantar suami saya sebelum dan sepulang kerja,” tuturnya.
Lantaran permintaan terus mengalami peningkatan, dia dan suami memutuskan untuk menambah persediaan hingga 50 galon. Sekarang, Ibu Nani sudah memiliki 600 galon dengan volume penjualan mencapai 4.000 galon per bulan. Dia juga sudah memiliki tiga karyawan.
Produk air kemasan galon guna ulang bantu tingkatkan perekonomian masyarakat dan sudah banyak dirasakan manfaatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News